Senin, 19 November 2012

Pindang Ikan Patin

Setelah sebelumnya posting soal buku resep masakan ikan berjudul Aneka Masakan Ikan Nusantara terbitan Demedia, kali ini aku posting masakan ikan yang aku ambil dari salah satu resep di buku itu. Judul masakannya Pindang Ikan Patin, seperti judul postingannya ya..

Sebelum mulai, aku kasih lihat dulu penampakannya, seperti ini:


Itu masakan saat masih di atas kompor. Barusan aku matikan apinya. Rasanya? Mantap lah, apalagi disantap saat masih panas. Asam, pedas, nikmat..cocok buat di hari hujan atau saat mendung seperti ini.

Sudah tahu penampakan ikan patin belum? Ia mirip seperti ikan lele punya kumis yang panjang, badannya berwarna hitam. Kulitnya halus dan tidak bersisik. Seperti ini penampakannya:


Gambar ikan patin itu aku ambil dari sini.

Dan ini resepnya, aku salin seperti yang tertulis di buku ya - dengan catatan: kalau aku menyesuaikan saja dengan jumlah ikan yang aku beli dan besaran ikannya, jadi sila modifikasi sendiri resep di bawah ini. Yang aku tulis ini hanya acuan saja.

Bahan:
500 gram ikan patin dipotong menjadi lima bagian
500 ml air

Bumbu yang dihaluskan:
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
4 buah cabai merah besar

Bumbu lainnya:
4 cm lengkuas, iris tipis
2 cm kunyit, iris tipis
3 cm jahe, iris tipis
2 batang serai, memarkan
10 buah cabai rawit, biarkan utuh
3 buah tomat hijau
1 mata asam jawa
2 lembar daun salam
1 sdm kecap manis
1 1/2 sdt garam
1 sdt gula merah, sisir

Cara membuat:
1. Rebus air bersama bumbu halus, lengkuas, kunyit, jahe dan serai. Biarkan hingga mendidih.
2. Masukkan ikan patin dan bumbu lainnya, masak dengan api kecil hingga ikan matang dan bumbu meresap.
3. Angkat, sajikan dengan nasi hangat.

O ya, soal ikan patin ini menarik lho, ada legendanya yang kemudian menjadi cerita rakyat dari daerah Riau. Menurut kisah, ikan patin adalah jelmaan dari seorang wanita bernama Dayang Kumunah yang dirundung kesedihan. Semenjak ayah angkatnya meninggal dunia, ia tak pernah tertawa. Suaminya sangat sedih dan berusaha untuk membuatnya tertawa. Hingga satu saat ia berhasil membuat isterinya tertawa. Namun saat tertawa, Dayang Kumunah berlari mendekat sungai dan wujudnya berubah menjadi ikan patin.  

Jika tertarik baca cerita lengkapnya, sila klik di sini ya :)

Buku Resep (Masakan Ikan)

Sejak kecil masakan ikan jarang ada di meja makan atau tepatnya kurang beragam. Jenis ikan laut yang sering dibeli ibu seringkali sudah diasinkan. Mungkin karena aku dulu tinggal bukan di dekat laut jadi sulit buat dapat ikan segar ya. Kalau jenis ikan tawar, waktu kecil aku suka lele, bandeng, udang tambak, wader kecil-kecil yang digoreng balur tepung. Gurame kadang juga tersaji, tapi jarang. Jaman dulu kayaknya masih mahal itu. Masakan dari bandeng kebanyakan sudah bentuk presto. Hampir tak pernah makan bandeng segar.

Nah, saat sudah menikah dan tinggal di perumahan di wilayah Tangerang Selatan, macam-macam ikan laut segar bisa aku dapatkan mudah. Ada lapak penjual ikan segar di pasar-pasar kaget di tiap-tiap blok. Aku jadi sering masak ikan-ikanan, baik yang jenis ikan laut maupun ikan air tawar. Apalagi suami dan anak-anak suka.

Karena jarang makan ikan-ikanan, ragam masakan ikan pun aku jadi tak begitu paham. Tapi ya karena demi keluarga aku jadi niat belajar. Bahkan beli buku-buku resepnya. Salah satunya terbitan Demedia berjudul Aneka Masakan Ikan Nusantara dari serial Cita Rasa Nusantara. Begini penampakan sampul muka bukunya:


Dari buku itu aku sudah coba beberapa resepnya. Enak-enak semua lho. Ada 23 resep masakan dari berbagai daerah, misalnya saja dari Bengkulu, Palembang, Atjeh, Riau, Banjarmasin, Jakarta, Bali, Maluku, dll.

Jenis ikan yang digunakan ikan laut dan ikan tawar. Buku ini disusun oleh tim Dapur DeMedia yang aku tak tahu siapa saja mereka. Tapi dari jumlah buku yang tercetak - entah berapa jumlahnya tiap kali cetak, tapi buku ini sudah cetak ulang sebanyak sembilan kali - buku ini nampak sangat diminati masyarakat. Yang aku beli ini adalah cetakan ke sembilan (tahun 2009) dengan stempel Best Seller di sampul muka tertera jelas.

Aku bukan penjual buku masakan, tapi sudah pernah coba beberapa resep masakannya. Aku merekomendasikan buku ini bagi siapa saja yang mau masak ikan. Apalagi buat yang tahap pemula (dalam masak ikan) seperti aku yang inginnya praktis tapi bisa terjamin jadi dan enak disantap. Pas lah..:)