Jumat, 24 Desember 2010
Brownies buat bu guru
Ini brownies bingkisan natal buat miss Debby dan miss Christine, mereka guru Putri di kelas Toddler. Aku sampaikan pas sekalian ambil rapot kemarin. Gak sempat bikin yang besar, inipun bikinnya pagi-pagi. Jam 7 matang, dinginin sebentar, kemas, foto, terus dibawa ke sekolah.
O ya, aku tempelkan merek dagang-ku yang baru: Kapulaga. Ini merek bakulan kue yang baru setelah sebelumnya aku pakai nama Kitchen Project. Yang ini aku lebih suka karena menggunakan bahasa Indonesia. Semoga jualan jadi laris manis...:D
Rapot Putri nilainya biasa saja, tak terlalu menonjol. Kecuali di pelajaran menggambar dia dapat nilai O yang artinya Outstanding. Sementara untuk bahasa (sekolah Putri pakai pengantar bahasa Inggris) dia dapat I, artinya need Improvement. Ah, tak mengapa. Putri sebenarnya termasuk anak yang lambat bicara. Psikolog-nya bilang ia dimasukin sekolah saja supaya sosialisasi. Bulan September lalu Putri mulai kelas Toddler-nya. Jadi baru sekitar 4 bulan ia sekolah.
Sewaktu final test kemarin Putri lebih suka mengerjakan tugas menggambar, mewarnai, menghubungkan titik, ataupun mencocokkan gambar dan bayangannya. Sementara tugas menyebutkan angka dia sungkan. Dieeemmm aja :P Naaa..sesudah final test, beberapa hari kemudian dia malah jadi cerewet di rumah. Setiap saat menghitung one...two..three..four..five.. waaaa...telat nak hi..hi..:D
Awalnya Putri gampang ditinggal di kelas, ia nampak mandiri. Tapi akhir-akhir ini sulit ditinggal dan minta ditemani di kelasnya. Entah mengapa. Miss Debby, wali kelasnya bilang, Putri suka cemburu jika bu guru lebih perhatian ke anak lain. Jadinya ia minta ibu-nya yang temani. Ini terjadi semenjak ada beberapa anak baru di kelasnya. Semoga tahun depan Putri kembali mandiri lagi, kata miss Debby. Iyalah, semoga ya miss..terima kasih sudah sabar menghadapi Putri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar