Kamis, 18 Agustus 2011

Happy Birthday, Putri!


Senangnya. Ini ketiga kalinya aku bikin kue ulang tahun buat anak-anakku. Pertama kali bikin untuk ulang tahun Putri yang kedua. Laporannya ada di sini. Terus, bikin kue ulang tahun untuk kakaknya. Pakai edible image Star Wars. Laporannya ada di sini. Sekarang, pengen lagi bikin pakai edible image. Karena Putri suka sekali Mickey Mouse dan kawan-kawannya, aku pilih tema itu. Hasilnya seperti di foto itu.

Putri suka sekali kue ulang tahunnya. Ini pose Putri sesaat sebelum kami berangkat untuk makan malam di Telaga Sampireun, rumah makan Sunda di kawasan Bintaro. Berkali-kali dia bilang, "Hmm..yummy cake!"


Telaga Sampireun relatif baru. Tapi setiap kali kami lewat di sana, ramainya bukan main. Apalagi di bulan ramadhan seperti sekarang. Saat buka puasa, nyaris penuh semua. Kami harus parkir mobil paralel karena semua tempat parkir terisi. Mobil-mobil parkir mengular di kelokan jalan keluar.

Kami dapat tempat di sebuah saung, di pinggir telaga. Nyaman sekali tempatnya. Kami bisa melihat ikan-ikan berwarna oranye kekuningan yang berenang-renang di bawah.


Berikut beberapa foto kilasan saat kami "berpesta" :





Minggu, 07 Agustus 2011

Nasi Goreng Ikan Teri


Sarapan pagi, meski penting tapi tak perlu berlebihan. Foto di atas aku ambil tadi pagi, saat aku dan suami sarapan pagi berdua. Sepiring nasi goreng dan segelas air putih cukup buat kami.

Ini menu kesukaan suami kalau kami sedang makan di rumah makan Solaria. Mulanya aku tak suka, eh, jadi ketagihan juga. Tiap kali ke sana pasti pesannya nasi goreng ikan asin. Cuma aku tak begitu suka suwiran ikan jambalnya, karena suwirannya tak rata. Kadang dapat yang suwiran besar, jadinya dalam satu suapan nasinya  asin bukan main.

Selain ikan jambal yang disuwir-suwir, isi nasi goreng ikan asin adalah ikan teri, bakso ikan, wortel yang dipotong kotak kecil, buncis yang dirajang kasar, dan telur. 

Tadi pagi aku kepikir pengen bikin yang nasi goreng mirip Solaria tapi aku tak pakai ikan jambal nya. Bakso ikan aku juga tak pakai karena tak suka. Aku ganti saja bakso sapi. Buncis tak punya. Jadi isi nasi gorengnya cuma ikan teri, wortel, bakso, dan telur. Tapi rasanya? Sungguh nikmaaat banget :)

Rabu, 03 Agustus 2011

Bola-bola Ubi atau Timus atau Jemblem atau Cian Toi


He..he..kue tradisional ini punya banyak nama samaran. Aku sebut saja Bola-bola Ubi ya, soalnya bunder-bunder dan bahannya dari ubi. Ini pesanan tetangga yang orang Bangka, dia kangen masakan kampung tapi pas coba bikin kok gagal. Aku coba googling dapat resepnya, cuman dimana aku lupa. Yang cantumin resep juga bilang contek dari salah satu tabloid, entah Nova, entah Saji ya..aku pokoknya lupa, he..Maaf ya buat yang pernah unggah resep ini di internet, jika saya ingat, pasti saya sebut.

Ini resepnya:
Bahan:
300 gram ubi, kukus, haluskan
50 gram gula halus (aku pakai gula pasir)
50 gram maizena (aku ganti pake tepung kanji)
1 sdm susu bubuk (optional)
Vanila dan garam secukupnya

Cara membuat: Aduk semua bahan, bentuk bola-bola, goreng.

Tapi terus terang aku enggak ikuti takaran di atas karena ubinya adanya cuman dua, sisa bikin kolak kemarin. Jadi pakai ilmu kira-kira aja. Hasilnya enak banget. Pas aku anterin ke tetangga seneng banget dia. Dicium-cium sambil senyum-senyum sendiri. Emang sih baunya harum khas gitu. Barangkali dia ingat kampung halamannya. Setelah aku sampai rumah, dia sms: "Enak, manisnya pas karena ubinya juga manis ditambah yang buat juga manis :).."

Senengnya baca sms itu. Bukan karena dapat pujian, tapi karena dia jadi senang kangennya terobati. Menyenangkan orang itu kan berkah, bukan begitu kawan? :D

Senin, 01 Agustus 2011

Sambal Goreng Teri Petai


Sedang termehek-mehek sama petai..hi..hi..Tadi pagi abang sayur bawa macam-macam ikan asin. Ada yang mirip teri tapi lebih berisi, lebih gendut, warnanya agak keiteman gitu. Entah apa namanya. Seplastik kecil 2000 rupiah. Aku tambahi satu papan petai. Sudah terbayang nanti mau dibikin sambal goreng. Hmmm...

Sampai di rumah, order asisten. Kasih tahu detailnya dan diskusi soal cara masaknya. Apakah si cabe, bawang dan tomat digoreng dulu baru dicampur teri dan petai. Ataukah dibikin sambalnya dulu baru digoreng. Asisten bilang ia pilih cara terakhir. Baiklah. Aku serahkan ke dia.

Jadinya seperti tampilan di foto itu. Ditambah dengan irisan timun segar dan labu siam kecil yang direbus. Plus nasi hangat. Cukuplah buat lauk makan :)