Minggu, 09 September 2007

Berenang, yuk!


10 September 2007

Olahraga apa yang paling menyenangkan? Jika pertanyaan ini ditujukan ke saya, jawabnya sudah pasti: berenang! Yang lainnya? Aduh, terima kasih, deh. Saya tidak mampu dan tidak mau. Dan hari Minggu kemarin, saya, suami, dan anak pergi ke kolam renang di kompleks Vila Melati Mas. Murah meriah. Tiketnya cuma 12.500 perak! Bayangkan kalau kami pergi ke kolam renang khusus anak-anak di Family Park Alam Sutera, tiketnya bisa dua kali lipat!

Sebenarnya kolam renang kompleks itu dulunya hanya khusus buat anggota klab. Tapi kabarnya karena gak laku dan mereka perlu dana buat pemeliharaan, jadilah kolam renang itu terbuka untuk umum. Pengelola bahkan memasang spanduk di pintu masuk kompleks dan di jalan raya kompleks. Isinya pemberitahuan kalau kolam renang sekarang terbuka untuk umum.
Kolam renang itu luas. Cuman kedalamannya cuman ada dua: 1,2 meter sama 2 meter. Dibandingkan dengan kolam renang di Cilandak Sport Center (CSC) yang katanya standar internasional agak beda karena di CSC kedalaman kolam sampai 5 meter. Dulu sebelum menikah saya sering sekali berenang di sana. Semenjak menikah, saya hampir tidak pernah berenang. Ya paling di Alam Sutera, di tempat main air anak-anak yang kedalamannya cuman 1 meter. Berenang di situ sangat tidak nyaman.

Sekarang saya punya kesempatan berenang dengan puas. Kolam renang di klab Melati Mas ada dua macam. Ada juga kolam renang khusus untuk anak-anak dengan 2 macam perosotan kecil. Ada juga semacam air terjun dari kolam di atasnya. Kalau kita duduk di bawah air terjun ini rasanya seperti dipijat.

Kami datang ke kolam renang sekitar jam 9.30 pagi. Idenya sebenarnya di samping karena saya dengar dari suster anak saya sudah bisa berenang di sekolah dengan ban sendiri dan juga karena kami malas mandi pagi saja. Jadinya kami sekeluarga berangkat dengan hanya cuci muka dan sikat gigi.

Sampai di sana anak saya senang sekali. Baru kali ini dia lihat kolam renang yang sebenarnya. "Luas sekali", katanya. Tak sabar dia, langsung minta dilepas bajunya dan nyebur di kolam renang kecil. Dalam hati saya juga sudah tak sabar pengen berenang. Setelah main-main sebentar saya ajak anak saya ke kolam yang besar. Suami saya bertugas jaga anak karena dia tak bisa berenang. Dan...byur....aduh, menyenangkan sekali. Akhirnya saya berenang.

Puas sekali saya hari itu. Apalagi kolam renang sepi. Tak banyak pengunjung. Kami merasa nyaman sekali. Anak saya ternyata sudah bisa berenang dengan ban. Di kedalaman 2 meter dia tak takut. Padahal sebelumnya saya dan anak nyaris tenggelam gara-gara saya mencoba berenang sambil memeluk dia. Beberapa teguk air kolam saya telan. Anak saya juga terlihat sedikit syok. Namun, tak lama ia sudah tenang kembali. Dan mulai asyik berenang kesana kemari. 2 jam lebih berlalu. Kulit kami sudah berubah jadi hitam kemerahan. Tapi ya biarlah. Tak apa. Yang penting kami semua bersenang-senang hari itu.

Di sela-sela waktu berenang kami menyantap pisang goreng keju dua porsi. Anak saya yang kedinginan mereguk secangkir coklat hangat. Juga camilan Fugu dan Mi remes. Saya dan suami menyempatkan juga main bilyar di kafe pinggir kolam. Meski tak piawai, tapi lumayan buat sekadar gaya.

Berenang memang mengasyikkan!

Tidak ada komentar: