Kamis, 04 Oktober 2012

Apron



Naah..pe-er ku selesai juga apronku. Meski lama tapi bahagia dan boleh bangga, soalnya 100% jahit tangan. One hundred percent hand-stich :D

Ini apron yang harusnya dikerjakan di workshop 29 September lalu di bengkel Ideku Handmade. Tapi kan gak kelar-kelar sampai melebihi batas waktu yang ditentukan. Sebagian teman dijahit mesin di sana. Jadi mereka pulang sudah bawa apron jadi. Sementara aku ngotot mau nerusin di rumah.

Dan jadi juga kok, soalnya niat dan tambah rasa penasaran. Baru kali ini beneran jahit tangan. Setelah diajari tetanggaku beberapa hari sebelumnya. Namanya tusuk tikam jejak. Aku pengen tahu seperti apa sih hasil jahitan tangan, soalnya seumur-umur aku pahamnya ya kalau jahitan itu pakai mesin jahit, kecuali kalau memang niatnya sulam-menyulam.

Ada yang bilang kalau jahit tangan lebih kuat, ah..masak sih? Makanya ini aku coba. Penasaran banget soalnya.

Eh ternyata bisa juga aku bikin apron dengan jahit tangan. Meskipun ya meskipun..ketusuk-tusuk. Namanya juga bermain jarum to? Kalau bermain api kan kebakar, main air basah, main pisau keiris..kemarin-kemarin waktu main bikin roti dan kue pakai oven ya tangan sempat melepuh kesentuh oven panas..

Begitulah saudara-saudara, selalu ada yang namanya konsekuensi logis :D

Tak perlu berpanjang kata, inilah hasilnya:


Untuk pinggirannya aku pakai tusuk sembunyi yang jaman dulu suka buat keliman rok di bagian bawah itu, seperti ini jadinya:




Biarpun lagi hasil karya ini belum rapi dan bahkan ada salah di sana sini, tapiiiii...tetep aja senang dan puas. Ternyata bisa juga lo kalau niat..bahkan mulai merasakan keasyikannya :)

*tengok kanan kiri nyari perca-perca, mau bikin apalagi ya?*



1 komentar:

dewi mengatakan...

mau dunk polanya