Sudah lama dengar kabar kalau kuliner malam di Tangerang nikmat. Tapi selama ini belum pernah coba, padahal jarak dari rumah tak terlalu jauh. Meski tinggal di Serpong tapi lewat kota Tangerang kalau pergi-ke dan pulang-dari bandara.
Kali ini kebetulan pas pulang dari tugas luar kota. Keluar bandara sudah malam, perut keroncongan, suami sms katanya di rumah nggak ada makanan, lebih baik beli makan dulu.
Bingung juga, aku tanya-tanya ke sopir yang jemput. Dia orang Tangerang asli, pasti tahu. Betul juga, ia tunjukkan Pasar Lama. Ia bilang kalau malam hari banyak makanan dan ramai.
Aku minta sopir mampir dulu, aku ajak aja sekalian dia makan malam. Pilihannya ke gerobag sate ayam H. Ishak di Jl. Kisamaun, Pasar Lama, Tangerang. Lokasinya dekat kantor BCA dan di sebelahnya ada tukang jual bunga.
Memang cuma satu gerobag sate, tapi ramai bukan main. Ada bangku-bangku untuk duduk para pelanggan di selasar trotoar. Ada juga pelanggan yang memilih menikmati sate di dalam mobil.
Aku sendiri keluar, duduk di bangku bersama Pak Edi, sopir. Kami menikmati suasana di luar sambil ngobrol ringan. Banyak sekali orang lalu lalang berkendara, entah naik mobil, entah naik motor. Padahal ini bukan akhir minggu.
Seporsi sate harganya 12ribu rupiah. Mantap banget isinya. Barangkali karena kelaparan, sate langsung aku lahap habis. Dagingnya empuk banget. Matang merata. Bumbunya juga pas. Pokoke kalo aku pak Bondan akan aku bilang: mak nyusssss!
Ini foto-foto yang aku ambil malam itu:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar