Selasa, 23 Maret 2010

Bening Labu Air

Ini sayur kesukaan anak-anak. Rasanya manis dan segar. Tampilannya memang sederhana ya, wong cuma dimasak bening. Kalau istilah ibuku dulu "dibrambang-salam" - artinya bumbu utamanya ya cuma brambang (bawang merah) dan salam. Gampang banget dan praktis buatnya. Ini sayur biasanya aku buat kalau anak-anak dah kebanyakan makan gorengan kayak krupuk-krupukan atau ada yang lagi sariawan. Buat penyeimbang lah kalau menurutku.

Bintang, anakku yang paling besar, suka sekali, ia sering pesan kalau emang pas lagi pengen, "Bu, bikinin sayur labu ya." Nah, kalau si dede suka sekali ngambilin labu-nya terus digadoin gitu aja. Diambilnya pake tangan, terus langsung masuk mulut he..he..namanya juga masih dede, gak paham table-manner ya dek? 

Labu air atau yang dalam istilah ilmiahnya disebut lagenaria siceraria, banyak mengandung serat. Bahkan menurut blognya Budi Sutomo yang ahli gizi dan kuliner itu, labu air juga mengandung mineral. Budi juga mengutip Hembing yang mengatakan bahwa labu air itu untuk mengobati tekanan darah tinggi, menurunkan panas, diabetes, dan memperlancar proses pencernaan. Tapi ya, aku kenal dan paham soal sayur labu air ini awalnya bukan dari para pakar gizi itu melainkan dari Mister Kasno, si tukang sayur.

Awalnya aku heran ini labu dimasak apa? Kok Mister Kasno sering banget bawa. Ternyata katanya, buat ngademin, buat panas dalam, katanya. Terus dia sarankan dipotong-potong, dikukus sampai keluar airnya, terus disaring, diminum. Kalau mau tambah madu boleh. Nah, dulu aku beli labu air ya cuma buat obat sariawan itu. Karena aku sering banget sariawan. Rasanya? Segar kok.

Pikir-pikir, bisa dimasak apa lagi ya? Terus tanya-tanya ke ibu-ibu teman belanja lainnya, mereka bilang bisa dibikin bening. Wah, iya ya, aku coba dan ternyata anak-anak pada suka. Ya akhirnya jadilah sayur ini masuk daftar masakan favorit. Harganya juga gak mahal. Biasanya satu buah yang panjang itu sekitar 6000 sampai 7000 rupiah, tergantung besarnya. Kalau aku suka beli separuh aja, itu juga bisa buat dua kali masak. Atau satu bagian buat sayur, satu bagian aku kukus ambil airnya aja.

Mau coba? Ini resepnya:
Bahan:
1. Labu air satu bagian (sekitar 10 cm tebalnya) potong-potong kotak
2. Kalau mau bisa ditambah sayur lainnya biar gak pucat. Biasanya aku pakai wortel atau jagung. Yang di foto itu aku tambah jagung.

Bumbu:
1. Bawang merah 2 siung, rajang halus
2. Daun salam 1 lembar
3. Temu kunyi satu atau dua buah  - tergantung selera (biasanya temu kunci bentuknya panjang dan kurus)
4. Garam sepertiga sendok teh
5. Gula pasir satu atau dua sendok makan - tergantung selera

Cara memasak:
1. Rebus semua bahan dan bumbu, kecuali gula pasir hingga mendidih
2. Masukkan gula pasir, cicip, jika sudah terasa enak, matikan api.

Catatan: Jangan terlalu lama memasak karena labu air cepat empuk. Jika menggunakan wortel, rebus wortel terlebih dahulu. 











Tidak ada komentar: