Jumat, 05 Maret 2010

Bubur Kacang Ijo


"Mbaaaaakkk...minta daun pandannya ya!" teriakku pagi-pagi di depan rumah tetangga. Pas si mbak pembantu tetangga depan rumah bukain korden. Rencanaku pagi itu memang bikin bubur kacang ijo buat sarapan anak-anak. Makanya jam 05.30 udah ngributin tetangga. Abisnya tanaman pandanku masih kecil, daunnya aja masih sebesar ibu jari.

Nah, setelah jadi si adek ternyata gak doyan. Ini pertama kalinya dia makan burjo alias bubur kacang ijo. Tapi si kakak doyan banget. Seharian hampir satu panci kecil dia semua yang ngabisin. Pas abis pesen lagi, "Bu, besok bikinin lagi ya"

Ini resep burjo-nya (jadinya cuma satu panci kecil lho ya, karena ini memang buat anak-anak jadi biar cepat abis aja nggak usah sampai masuk kulkas)

Bahan:
1. Kacang Ijo satu ons
2. Beras sepertiga gelas takar (gelas takar beras maksudnya)
4. Santan dengan kekentalan sedang 1 gelas belimbing

Bumbu:
1. Daun pandan 1 lembar
2. Gula jawa 2 buah (aku pake yang bentuknya bundar kecil), dirajang kasar
3. Garam satu sendok teh peres
4. Jahe satu ruas, keprek

Cara membuat:
1. Rebus kacang ijo, beras, jahe, dan daun pandan hingga kacang ijo-nya pecah-pecah. Ini bakal lama, jika airnya habis tambah terus. Jangan lupa diaduk-aduk supaya beras yang matang tidak menempel di panci. Gunakan sendok kayu yang panjang untuk menghindari letupan air mendidih.

2. Setelah kacang ijo pecah, masukkan santan. Aduk-aduk lagi hingga mendidih.

3. Masukkan gula jawa dan garam. Aduk lagi hingga semua bahan tercampur rata dan matang. Matikan api.

Tidak ada komentar: