Minggu, 07 Maret 2010
Tongkol Pindang Masak Balado
Apa aja kalo dimasak balado itu aku artikan dibalurin sambal. Bahan dasarnya - maksudku yang mau dibalurin sambal - bisa apa aja. Singkong bisa, ikan teri bisa, tempe bisa, tahu bisa, terong bisa, macam-macam lah. Kali ini aku pilih ikan tongkol pindang. Ini dagangan yang juarang banget dijajakan sama Mister Kasno. Kalo gak pesen sebelumnya belio gak bawa, alasannya di pasar sana - tempat dia kulakan kalo malam - selalu laris manis. Katanya, satu kardus besar bisa langsung abis dalam sekejap diserbu sama tukang-tukang sayur sejenis dia.
Ceritanya setelah aku pesen beberapa hari sebelumnya, barulah kali ini Mister Kasno bawakan. "Nih, ada enam keranjang, mau diborong semua?" ujarnya. Di keranjang? Iya, cara ngemasnya emang ditarok di keranjang dari bambu berbentuk persegi empat kecil-kecil. Satu keranjang isinya 3 potong tongkol pindang. Harganya 3000 perak. Jadi satu potong seribu. Kata Kasno, itu murah. Di warteg dekat kontrakannya dijual satu potong yang udah mateng 3000 perak.
Ya wis lah, tak apa, wong aku juga butuhnya gak banyak. Aku ambil dua keranjang aja. Cukuplah buat lauk sehari. Hasil akhir si tongkol pindang seperti tampilan di foto itu. Tadinya aku mo buat lauk sama sayur bayam, tapi kok jadinya aku makan aja pake nasi anget sama daun kemangi dari kebun sendiri. Wah, enak juga lo.
Ini resepnya:
Bahan:
1. Tongkol pindang 6 potong
2. Minyak goreng untuk menggoreng tongkol dan menumis bumbu
Bumbu:
1. Cabe merah keriting 8 buah (sesuai selera, mau lebih pedes lagi ya boleh ditambah lagi)
2. Bawang merah 4 siung
3. Bawang putih 2 siung
4. Tomat setengah buah (ini sesuai selera sama sesuai bentuk tomatnya, karena tomatnya besar aku pake separo aja)
5. Daun jeruk 2 lembar (hilangkan tulang daunnya, sobek-sobek)
6. Garam setengah sdm
Cara membuat:
1. Haluskan semua bumbu. Sisihkan.
2. Goreng tongkol pindang. Sisihkan.
3. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan tongkol pindang yang telah digoreng. Aduk-aduk hingga bumbu meresap ke tongkol. Setelah semua tercampur dan matang, matikan kompor. Angkat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar