Jumat, 02 Juli 2010

Resep-resep Warisan

Asyiikk.. kakakku yang biasa jualan kue-kue kemarin datang dari Yogya. Ia datang berdua sama anaknya, Erika. Mereka berdua sebenarnya cuma mampir seminggu di Tangerang kemudian terbang ke Pekanbaru nengok ayahnya Erika. Ayah Erika ini masih harus kerja di saat liburan anak sekolah, jadi liburan kali ini ia tidak bisa ke Yogya, jadilah isteri dan anaknya yang datang ke Pekanbaru.

Naah..buatku ini keuntungan besar..aku udah wanti-wanti nanti kalau ke rumah ajari aku bikin-bikin kue yaa..Imbalannya anaknya aku ajak jalan-jalan aku juga ngajak kakak ke beberapa TBK buat mbandingin barang dan harga.

Beberapa "pelajaran" bikin kue pun diberikan. Ada tiga resep yang diberi: kue kering, donat, sama sus. Biarpun  resep banyak di internet dan di buku ato tabloid. Ini lain karena yang diberi resep warisan. Turun-temurun dari nenek yang dulu jago masak kue.

Yang pertama, resep kue kering dasar.
 Bahan:
Tepung terigu    200 gram (jika pakai coklat, dikurangi 25 gram ganti coklat bubuk 25 gram)
Gula halus         100 gram (jika rasa keju, gula dihilangkan ganti keju edam)
Maizena             20 gram
Mentega           150 gram (untuk yang istimewa, campur dengan Wysman)
Telur antero        1 butir (atau jika mau empuk, pakai 2 kuning telur)
Vanili                 1 sdt
Susu bubuk       3 sdm

Cara membuat:
Mentega dan gula halus dikocok sebentar asal campur, masukkan telur, kocok, masukkan tepung terigu, vanili, susu bubuk, maizena.
Cetak sesuai selera.

Aku bikin 2 variasi. Yang pertama dicetak pake spuit terus di tengahnya diberi kismis. Yang kedua, ditambahi kelapa kering dan kismisnya dicampur, terus disendokin aja langsung di loyang. Hasilnya seperti ini:

Berikutnya bikin donat.
Bahan:
1. Tepung Komachi     500 gram (ini kebetulan aja pas dapat, kakak biasa pakai cakra)
2. Ragi                         1 sachet
3. Susu                         3 sdm
4. Gula pasir                 4 sdm
5. Garam                     1/3 sdt
6. Mentega                   60 gram
7. Air             sekitar 250 cc
8. Telur                       2 butir antero

Cara membuat:
Aduk rata tepung, ragi, susu, gula pasir, dan garam. Masukkan telur, aduk. Masukkan air, aduk. Masukkan mentega, aduk sampai kalis. Diamkan sampai mengembang dalam wadah yang tertutup serbet bersih. Setelah sekitar 1 jam, kempiskan untuk menghilangkan udara, cetak. Goreng.

Hasilnya seperti ini:


Aku usul selain ditaburi meisyes dan gula tepung juga dihias coklat. Ini kakak sama anaknya lagi asyik corat-coret.


Ini kreasi Erika. Aneh-aneh aja. Ada tulisan "tulinguk" (ini nama guling kecil kesayangannya) dan "kambing guling".


Terakhir, membuat kue sus.
Bahan:
Tepung  terigu       100 gram
Mentega                100 gram
Garam                  1/3 sdt
Air                        1 gelas (kurleb 200 cc)
Susu cair               1 gelas (kurleb 200 cc)
Telur                     2 butir antero (kocok lepas campur susu)

Cara membuat:
Masak air dan mentega jangan sampai mendidih. Beri garam. Masukkan tepung terigu, aduk cepat sampai tercampur. Masukkan campuran susu dan telur. Aduk sampai tercampur rata. Matikan api. Cetak sesuai selera. Bisa dengan spuit atau sendok.

Isinya bisa variasi. Boleh ragout, vla, buttercream, ato es cream (kemarin kebetulan Erika bikin es krim dari Pondaan, ia isikan juga ke sus).

Sayang, aku lupa motret sus :( 

2 komentar:

Willa Puti mengatakan...

Tata....!!!ktemu juga dirimu di sini, inget waktu kuliah suka nginep di rumahmu dan dimasakin mangut sama ibuk. itu mbak Kus kan? kangeen...

yuni "hi 87"

Tata mengatakan...

Yuniii!! Apa kamu gak tahu aku dah nyari dirimu kemana-mana, nanya-nanya Oblo. Iya itu mbak Kus, pinter masak lho, sekarang tinggal di Jogja kok, di rumah yang sama. Kamu main aja ke sana. Eh, email aku ya: tata.elisabet@gmail.com