Minggu, 09 September 2012

Setup Jambu

Aku bertemu kawan lama di fesbuk. Setelah ngobrol sana-sini, ia mengingatkan kenangan akan seorang kawan lain, sahabat kami. Ia ingat di halaman rumah kawan kami itu tumbuh pohon jambu biji merah. Setiap kali berbuah panenan sangat banyak. Dimakan tiap hari pun tak pernah habis. Ibu nya punya ide, dibikin setup jambu. Setiap ada yang bertamu di rumahnya suguhan minumannya selalu sama: setup jambu. Kadang disajikan hangat, kadang dingin.

Kami tertawa mengenang masa itu.

Tapi, eh, aku jadi kepengin mencicip lagi setup jambu itu. Jaman dulu ibuku pun sering bikin. Nggak cuma jambu yang dibikin setup. Kadang buah nanas yang dipotong-potong. Jika pas campuran gulanya, rasanya akan nikmat sekali.

Menurutku tidak ada aturan baku soal berapa gram gula yang diperlukan, karena kematangan buah juga beragam. Kalau dapat yang masih mengkal ya gulanya agak banyak karena akan masam rasanya. Jika buah sudah masak, gula hanya perlu secukupnya saja. Kalau tidak, akan eneg rasanya.

Pada pokoknya, setup adalah salah satu cara mengawetkan buah. Buah yang bisa dibikin setup macam-macam, selain jambu dan nanas yang aku sebut tadi, bisa juga salak, apel, bahkan ada yang bikin setup pisang kepok.

Cara masaknya sederhana: buah (yang sudah dipotong-potong) direbus dengan gula pasir, kayu manis, dan cengkeh hingga mendidih. Itu saja. Penyajiannya bisa hangat bisa dingin. Gampang kan?

Foto yang aku pasang ini adalah setup jambu biji merah. Rasanya? Wow, nikmat sekali, benar-benar membangkitkan kenangan masa lalu :)



O ya, aku pikir-pikir istilah "setup" itu agak aneh ya. Darimana asal katanya aku tak tahu, barangkali ada yang tahu? Sila tinggal komen di bawah ya, soalnya aku sudah googling dan tidak juga ketemu.

Tidak ada komentar: