Rabu, 10 Februari 2010

Buntil Daun Singkong


Seumur-umur belum pernah aku bikin buntil. Tapi tergoda juga kepengen bikin, soale gak tahu belinya dimana. Kalau di Jogja dulu gampang banget belinya. Terus waktu tinggal di Cilandak, kalau hari Minggu ke gereja Stefanus ada juga ibu-ibu WK yang jualan buntil. Kapan itu kepikiran terus, pengeeeen banget makan. Tapi dimana cari daun talas-nya? Buntil yang aku tahu dibungkus pakai daun talas. Setelah baca-baca resep dan googling di internet, ada resep buntil yang pakai daun singkong. Eh, mana bisa? Daun singkong kan kecil. Di Saji pernah ada dimuat cara membuatnya, daun singkong-nya ternyata ditata-tata dulu biar lebar. Weh, kok bisa ya?

Buat menghentikan rasa penasaran dan rasa rindu yang menjadi, aku coba dengan modal kuat untuk mem-buntil ria. Tak mudah lo, bener. Aku aja dari jam 4 sore, baru selesai sekitar jam 7 malam. Yang paling sulit adalah bagian membungkusnya. Soalnya daun singkong itu setelah direbus akan mlungker-mlungker gak karu-karuan, naa supaya bisa buat bungkus harus dilempeng-lempengin dulu, ditata. Terus pas sudah ditarok isi buntilnya juga membungkusnya harus hati-hati, jangan sampai ada yang keluar-keluar. Belum lagi ngikatnya - aku pakai tali rafia - harus ekstra hati-hati. Wis, pokoknya ini bener-bener kerajinan tangan yang memerlukan hati dan pikiran yang sabar dan tawakal.

Tapi hasil akhirnya? Wuiiihhh....asli mak nyussss! Terus terang aku sangat bangga dengan hasil akhir ini, he..he.. Beneran nyamleng banget. Buat pelengkap, gorengin krupuk udang. Makan pakai nasi hangat aja sudah bikin merem melek.

O ya, resepnya aku pakai resep dari dapurmlandhing.dagdigdug.com. Ini resepnya:

Bahan:
3 ikat daun singkong, siangi
1 1/2 liter santan kelapa
10-15 cabai rawit merah
3 lembar salam
2 cm lengkuas, geprek
2 batang serai
5 lembar daun jeruk purut
3 sdm minyak goreng

Isi Buntil:
250 gram teri medan, cuci, tiriskan
1 butir kelapa muda, parut
5 siung bawang putih
1 sdm ebi, rendam, tiriskan
1 sdt garam
1 sdt gula pasir

Bumbu halus:
10 siung bawang merah
10 siung bawang putih
10 butir kemiri
7 buah cabai merah
3 cm jahe
3 cm kunyit
garam secukupnya

Cara membuat:
1. Isi buntil: haluskan bawang putih dan ebi, tumis hingga harum. Tambahkan garam dan gula pasir dan teri medan. Aduk hingga bumbu meresap ke dalam teri. Masukkan kelapa muda parut. Aduk hingga rata. Sisihkan.
2. Rebus daun singkong hingga layu, beri sedikit garam, tiriskan.
3. Ambil 1 sdm isi buntil, bungkus dengan daun singkong. Lakukan hingga semua adonan habis. Sisihkan.
4. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, lengkuas, serai, daun jeruk purut, dan cabai rawit utuh.
5. Rebus santan dengan api kecil. Aduk-aduk hingga santan mendidih.
6. Masukkan kepalan-kepalan buntil. Masak hingga meresap dan santan agak kental.
7. Sajikan.

Tidak ada komentar: