Minggu, 31 Januari 2010

Sambal Tomat


Naaaah...ini sambal favorit keluargaku. Asli warisan leluhur. Dulu yang suka bikin sambal ini bapakku almarhum. Aku masih ingat tuh, sesudah ibu masak langsung giliran bapak masuk dapur. Aku asyik aja lihat beliau ngulek sambal di lantai. Mantap lo ulekannya. Dan sebagai finishing, beliau tuang minyak jelantah ke sambal yang sudah jadi. Diaduk-aduk sebentar. Selesai. Mungkin tuangan minyak jelantah ini kalau diteliti nggak sehat ya, tapi ya menurutku ini yang bikin makin enak. Sekarang suami sukaa banget. Sambal suka buat camilan, makan krupuk dioles sambal, makan tempe goreng dioles sambal. Pokoke belum waktunya makan, si sambal udah tinggal separonya he..he.. :)

Ini resepnya:

Bahan:
1. 10 buah cabe merah kriting (ato sesuai selera, kalo tak suka pedas ya kurangi, kalo kurang ya ditambahi, ato tambah cabe jemprit jika mau makin menggigit)
2. 5 siung bawang merah
3. 1 buah tomat masak potong jadi 4 bagian
4. 1 ruas jari terasi (goreng atau bakar terlebih dahulu)
5. 1/3 sendok teh garam
6. Gula jawa seruas jari (atau sesuai selera, karena aku orang Yogya ya aku banyakin gula jawanya)
7. 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis

Cara membuat:
1. Tumis cabe, bawang merah, tomat hingga layu.
2. Haluskan dengan garam, terasi dan gula jawa.
3. Setelah halus tuang sisa minyak jelantah bekas menumis tadi, aduk rata. Hidangkan.

Tidak ada komentar: