Jenang Gempol

Ini posting buat "Masak Bareng Yuk". Baru pertama kali ini ikutan. Temanya tentang Panganan Kaki Lima. Keterangan lanjutannya menarik, karena ditulis panganan kaki lima itu jadi suatu nostalgia tersendiri. Soalnya udah susah ditemui kalau gak di tempatnya jualan. Dan emang bener. Aku jadi keinget sama jajan pasar yang namanya "Jenang Gempol" atau "Bubur Gempol" yaitu campuran dari: gempol (bulatan dari tepung beras) sama bubur sumsum merah.

Jenang gempol ini adanya di Pasar Pujokusuman, daerah selatan Yogyakarta. Sekarang entah masih ada ato enggak tak tahu aku. Dan karena aku tinggal di Serpong, Tangerang, yaaa...mana ada yang jualan? Pas browsing di internet dapat resepnya di http://dapurmlandhing.dagdigdug.com/. Untuk yang aku buat ini aku cuma pakai setengah resep. Setelah jadi, ya..tentu saja tak seenak aslinya, tapi lumayan buat ngobati rasa kangen.



Ini resepnya:

Gempol

Bahan:
500 gram tepung beras
5 sdm tepung kanji
santan encer secukupnya
2sdt garam
1 liter santan dari 1 buah kelapa
2 lbr daun pandan

Cara membuat:
1. Adoni tepung beras, tepung kanji dan 1 sdt garam dengan santan encer secukupnya asal adonan bisa dipulung. Bentuk bulat-bulat sebesar kelereng.
2. Didihkan air, masukkan gempol beras hingga matang. Tandanya jika gempol sudah mengapung. Angkat, tiriskan.
3. Rebus santan bersama daun pandan dan 1 sdt garam dengan api kecil saja. Jaga jangan sampai santan pecah.
4. Masukkan gempol beras hingga mendidih sekali lagi.

Bubur Sumsum Merah
Bahan:
250 gram tepung beras
150 gram gula merah
5 sdm gula pasir
3 lbr daun pandan
1 sdt garam
1 ltr santan

Cara membuat:
1. Cairkan tepung beras dengan 2 gelas air. Sisihkan.
2. Didihkan gula jawa, gula pasir, dan 1 sdt garam dalam 1/2 liter air. Saring
3. Rebus santan, tambahkan cairan gula dan daun pandan, aduk.
4. Masukkan adonan tepung beras, aduk hingga menjadi bubur.