Rabu, 13 Januari 2010

Swikee Purwodadi

Aku pernah tinggal di Purwodadi Grobogan - kota kabupaten yang terkenal dengan masakan swikee - masakan berbahan utama kodok yang diberi bumbu taoco dan kecap manis.

Di Jakarta dan sekitarnya banyak dijumpai warung-warung yang menjual swikee bertuliskan "Swikee Purwodadi." Aku pernah coba cicip di beberapa tempat yang berbeda, tapi rasanya kok tak ada yang seperti swikee yang aku makan waktu kecil. Dulu, setiap minggu makan swikee menjadi tradisi keluarga kami. Sepulang misa minggu pagi kami pulang ke rumah dan dengan berjalan kaki beramai-ramai ke warung swikee. Letaknya tak jauh dari rumah kami. Barangkali hanya sekitar 20an meter. Kami sekeluarga pun akrab dengan keluarga pemilik warung. Bahkan sampai sekarang. Beberapa anak pemilik warung sudah tersebar di beberapa kota, mereka pun membuka usaha kuliner swikee. Aku baru umur 5 tahun ketika itu, jadi tak begitu kenal dengan mereka, beda dengan kakak-kakakku yang masih menjalin silaturahmi. Aku bahkan sudah lupa namanya.

Seingatku yang dijual tak melulu swikee, meskipun ini menu unggulan mereka. Ada juga kodok goreng, pepes kodok, krupuk kulit kodok, dan apalagi ya, aku lupa-lupa ingat. Semuanya rasanya enak. Warung ini selalu penuh. Orang-orang makan dengan lahap. Terkadang sampai mendesis-desis kepedasan. Keringat selalu muncul dari dahi mereka.

O ya, yang paling menarik di warung ini adalah mereka memiliki pohon jeruk nipis sendiri di halaman. Pohonnya tak terlalu tinggi, tapi dahannya banyak sekali dan buah jeruk nipis berbuah terus menerus tak henti-hentinya. Jeruk nipis ini adalah salah satu pelengkap utama jika makan swikee. Tanpanya, tak sedap rasanya.

Nah, setelah berumah tangga, aku coba-coba belajar masak swikee sendiri. Resepnya dari ibuku. Ternyata si sulung suka banget sama swikee. Jadinya sering masak. Dan seperti biasanya, aku akan bilang "ternyata tak sulit tuh".

Ini resepnya.

Bahan: ya cuma Kodok, air, minyak untuk menumis

Bumbu:
1. Taoco
2. Bawang putih, keprek
3. Jahe, keprek
4. Kecap manis
5. Gula jawa sedikit saja (biar lebih mantap rasanya)

Cara membuat:
1. Tumis bawang putih, jahe, dan taoco sampai harum
2. Masukkan kodok, aduk rata sampai warnanya berubah menjadi putih pucat
3. Beri kecap manis, aduk kembali hingga tercampur.
4. Tuang air sesuai selera, jika ingin berkuah banyak ya banyakan airnya.
5. Bubuhi garam, penyedap masakan, gula jawa.
6. Diamkan sebentar sampai masak benar.
7. Matikan kompor. Angkat.

Pelengkap:
1. Jeruk nipis
2. Irisan daun selederi.
3. Cabe jemprit merah, gerus di piring pake sendok sebelum ditutup nasi.
4. Bawang putih goreng (terus terang untuk yang satu ini aku belum bisa he, jadi hingga sekarang belum ada swikee masakanku yang pake taburan bawang putih goreng)

Hasil akhirnya? Silakan tengok kembali fotonya.

Tidak ada komentar: