Kamis, 28 Januari 2010

Pindang Bandeng-ku


Imlek sebentar lagi. Tahun ini jatuh tanggal 14 Februari. Suasananya sudah mulai terasa. Pertokoan mulai jualan aksesori Imlek sama makanan khas Imlek - kue ranjang. Tabloid Saji edisi minggu ini juga ada bonus resep makanan menyambut imlek. Salah satunya ada resep Pindang Bandeng. Hmmm..boleh juga. Sudah lama aku nggak masak Pindang Bandeng. Padahal masakan ini disukai anggota keluargaku. Nah, pas kebetulan Mister Kasno, tukang sayur langganan bawa bandeng, aku beli aja tadi. Dua ekor 15rb. Nggak gede banget sih. Tapi ya cukuplah buat keluargaku.

Eh, tapi Pindang Bandeng yang aku masak ini sama sekali nggak nyonto yang ada di Tabloid Saji lho. Ini resep modifikasi. Bumbunya nggak semua dibakar tapi ditumis sebentar, yang aku bakar cuma cabenya aja. Makanya judulnya tak kasih akhiran - ku, nyang artinye yaa resep ku sendiri. Awalnya dari bibi juru masak kantorku dulu. Tapi karena lupa-lupa ingat, aku bikin sendiri lah. Rasanya? Uenaaak dan mantap! Silakan coba jika berminat.

Bahan:
1. Bandeng ukuran sedang 2 ekor, minta ditarik tulangnya sama yang jual (Mister Kasno udah paham ini). Potong jadi 5 bagian.
2. Minyak untuk menumis
3. Air untuk kuah (sesuai selera, karena suami suka yang berkuah makanya aku kasih air agak banyak)

Bumbu:
1. 4 siung bawang merah, iris
2. 2 siung bawang putih, iris
3. 3 batang sereh (ambil bagian putihnya), keprek
4. 2 daun jeruk
5. Lengkuas, se-ibu jari, keprek
6. Jahe, se-ibu jari, keprek
7. Merica bubuk
8. Garam
9. Kecap manis (sesuai selera)
10. Penyedap masakan (kalau tak suka tak usah pakai)
11. Asam jawa (rendam di air panas, saring ambil airnya)
12. Cabe merah (bakar)

Cara membuat:
1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan lengkuas, jahe, sereh, daun jeruk. Aduk.
3. Masukkan bandeng, aduk sebentar.
4. Beri kecap sampai semua bandeng terlumuri. Bubuhi merica, garam, penyedap, dan air asam. Aduk sebentar.
5. Tuang air secukupnya. Tambahkan cabe merah bakar. Diamkan hingga matang dan bumbu meresap betul di atas api kecil.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Imlek dan bandeng adalah kombinasi yang serasi dan lezat untuk dinikmati. Karena biasanya ikan bandengnya besar2, mantaff.

Tata mengatakan...

Benar, memang demikian adanya. Terima kasih sudah mampir :)